Mau review novel nih.. belinya sih udah lama, tapi dipinjem duluan sama ade gue. balik ke gue dan selesai dibacanya juga udah lama sih, baru inget lagi aja mau posting. eheheheeeh.. okey, novel karya Akmal Nasery Basral ini bercerita tentang masa kecil salah satu tokoh di Indonesia, yaitu Aburizal Bakrie. this is a good novel. tersirat gimana cara mendidik anak yang baik, menanamkan pandangan positif ke anak. pak Bakrie, ayahnya Ical, is a wonderful dad. bijak banget, keren. buat para ayah atau pun calon ayah, baca deh novel ini. paling ga, dapet pemikiran gimana cara mendidik anak. gue kutip beberapa kalimat dari novel ini :
"Anak laki-laki itu harus sering diajak ngobrol supaya terbiasa mengemukakan pendapat, Kalau tidak, mereka akan terbiasa menggunakan tangan untuk menyampaikan keinginan." - page 149
"Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhanmu, jangan memilih sesuatu hanya karena kamu suka." - page 157
"Kebaikan itu tidak untuk dibicarakan, kecuali tujuannya agar orang lain mau melakukan hal yang sama." - page 275
"Orang yang tidak berpendidikan, hidupnya hanya akan sibuk untuk mengejar-ngejar uang." - page 310
dan yang gue suka, di novel ini dibahas beberapa hal, tokoh, atau peristiwa sejarah di Indonesia. nama-nama jalan di Jakarta yang berubah. kaya' jalan Slamet Riyadi di Jakarta Timur, dulu namanya jalan Emma Laan. lapangan Urip Sumohardjo yang di Jatinegara, dulu namanya lapangan Meester Cornelis, dan lain-lain. lumayan nambah pengetahuan buat kita yang lahir jauh setelah Indonesia merdeka. ya begitulah, recommended novel deh pokoknya :)
No comments:
Post a Comment