Kalau kalian termasuk tipe orang yang suka traveling dan memilih untuk bepergian dengan pesawat, tentunya kalian sudah akrab dengan airport dan segala isinya, termasuk jadwal penerbangannya. Nah, lalu gimana ya kalau rumah kita jauh dari bandara, apalagi ketika harus mengambil penerbangan pagi. Udah kebayang deh gimana bakal ribetnya nyari tempat nginep terdekat dengan bandara, biar nggak ketinggalan pesawat. Apalagi kalau kamu tipe orang yang susah bangun pagi, hehe..
Nah, sekarang kita nggak perlu lagi khawatir akan semua masalah itu. Arch Group, sebuah kelompok arsitek dari Moskow, mengembangkan sebuah penemuan yang keren banget. Namanya adalah “Sleepbox”. Sesuai dengan namanya, Sleepbox ini merupakan sebuah kotak yang dapat kita pakai untuk beristirahat bahkan bermalam. Lengkap dengan kasur dan beberapa furniture modern minimalis di dalamnya! Kabarnya sih, Sleepbox ini terinspirasi dari ‘Capsule Hotels’ yang ada di Jepang.
Dan coba tebak, Sleepbox ini ternyata di desain khusus di dalam airport, bahkan dibangun di dekat boarding gates. Seru nih, nggak perlu capek dan kebosanan nunggu di ruang tunggunya, apalagi kalo pesawatnya delay, tinggal tidur dulu deh di dalam Sleepbox, hehe.. Eits, tapi walaupun bentuknya mungil tapi nyaman kok! ‘Transit room’ ini memiliki dimensi 2,5mx1,6mx2,5m, dan pertama kali diperkenalkan di bandara Moskow, yaitu Sheremetyevo Airport. Di dalam Sleepbox ini, meskipun agak kecil, tapi disediakan lampu baca dan listrik untuk mengisi batere gadget dan ponsel kita. Selain listrik, ada juga dua single bed yang disusun bertingkat. Nah, untuk bermalam di Sleepbox biaya yang harus kita keluarkan sekitar Rp.133.000/jam.
Desainer pembuat Sleepbox, Mikhail Krymov and Alexei Goryainov mempunya ide ini, dikarenakan pengalaman mereka yang sering bepergian dengan pesawat. “We travel a lot and many times we faced a problem of rest and privacy in airports. And as we are architects, we like to think of solutions,” ungkap mereka. Bahkan dua desainer ini sudah punya rencana untuk membangun Sleepbox yang dilengkapi dengan Wi-Fi, LCD screens dan juga displays dengan informasi penerbangan. Cool!
Nah, sekarang kita nggak perlu lagi khawatir akan semua masalah itu. Arch Group, sebuah kelompok arsitek dari Moskow, mengembangkan sebuah penemuan yang keren banget. Namanya adalah “Sleepbox”. Sesuai dengan namanya, Sleepbox ini merupakan sebuah kotak yang dapat kita pakai untuk beristirahat bahkan bermalam. Lengkap dengan kasur dan beberapa furniture modern minimalis di dalamnya! Kabarnya sih, Sleepbox ini terinspirasi dari ‘Capsule Hotels’ yang ada di Jepang.
Dan coba tebak, Sleepbox ini ternyata di desain khusus di dalam airport, bahkan dibangun di dekat boarding gates. Seru nih, nggak perlu capek dan kebosanan nunggu di ruang tunggunya, apalagi kalo pesawatnya delay, tinggal tidur dulu deh di dalam Sleepbox, hehe.. Eits, tapi walaupun bentuknya mungil tapi nyaman kok! ‘Transit room’ ini memiliki dimensi 2,5mx1,6mx2,5m, dan pertama kali diperkenalkan di bandara Moskow, yaitu Sheremetyevo Airport. Di dalam Sleepbox ini, meskipun agak kecil, tapi disediakan lampu baca dan listrik untuk mengisi batere gadget dan ponsel kita. Selain listrik, ada juga dua single bed yang disusun bertingkat. Nah, untuk bermalam di Sleepbox biaya yang harus kita keluarkan sekitar Rp.133.000/jam.
Desainer pembuat Sleepbox, Mikhail Krymov and Alexei Goryainov mempunya ide ini, dikarenakan pengalaman mereka yang sering bepergian dengan pesawat. “We travel a lot and many times we faced a problem of rest and privacy in airports. And as we are architects, we like to think of solutions,” ungkap mereka. Bahkan dua desainer ini sudah punya rencana untuk membangun Sleepbox yang dilengkapi dengan Wi-Fi, LCD screens dan juga displays dengan informasi penerbangan. Cool!
sumber : Gogirl! Magazine
No comments:
Post a Comment