Hari kedua di kota Bandung.. Karena sepertinya kak Nay belum puas jalan-jalannya cuma naik bus aja, kita pergi ke Taman Lalu Lintas Bandung (TLLB). Kepikiran ke sini karena kemarin ngelewatin pas naik bus Bandros. Seumur-umur baru sekali ini sih saya ke TLLB, dari jaman sebelum direvitalisasi juga belum pernah. Hahahaa..
Sampai lokasi jam 10 pagi, udah cukup ramai. Tapi masih oke, karena di beberapa wahana ga banyak antriannya. Biaya masuknya 7 ribu per orang, di atas 2 tahun udah bayar. Di TLLB ini ada track sepeda, yang dibuat kayak traffic beneran. Ada lampu lalu lintas, rambu-rambu, replika bangunan. Seru sih kalo buat anak-anak.. Untuk penyewaannya 5 ribu rupiah untuk 10 menit, per batch gitu. Jadi satu waktu barengan jalannya, jadi waktu habisnya juga sama. Ga tau boleh bawa sepeda sendiri atau ga. Naya sampai 2x main di sini saking sukanya, padahal lumayan capek juga 😄
Selain track sepeda di sini ada kereta-keretaan, mancing ikan-ikanan, kereta motor (odong-odong), permainan koin, lokasi piknik, amphitheater, riverside, playground, dan ada kolam renangnya. Untuk permainan semuanya 5 ribu per orang, murah bukan? Anak senang, mamak pun senang. Hihihiii.. Etapi kolam renang saya ga tau berapa, ga sempet cek harga juga. Sekilas liat sih lucu ornamennya lalu lintas juga di kolam renangnya. Dan ternyata ada TKnya juga di sini, happy banget ya kalo sekolah di sini. Tiap pulang sekolah bisa main. Fasilitasnya ada toilet, mushola, dan beberapa booth yang jual makanan.
Di TLLB kemarin kita cuma main sepeda, naik kereta, naik kereta motor, main mancing-mancingan, sama istirahat di amphitheaternya. Kebetulan kemarin ada band tuna netra yang lagi perform, jadi sambil istirahat ada yang menghibur. Tempatnya juga cukup rindang dan luas, anak-anak sih seneng banget bisa lari-larian.
Jadi, jalan-jalan ga harus mahal kan? Tetep bisa bikin anak-anak happy dan senengnya main di outdoor itu anak-anak jadi punya banyak pengalaman dan pelajaran baru. Asal kita tetap bersyukur, apapun keadaannya kita pasti bahagia 😊